Makanan ini Bisa Menjadi Racun Apabila Salah Mengelolahnya

5 Bahan Makanan Ini Bisa Menjadi Racun Untuk Kita

Resep Masakan Enak - Memasak sendiri di rumah merupakan salah satu cara agar kita dapat memperoleh makanan yang murah dan sehat. Terutama bagi kalian yang sudah berumah tangga pasti akan memikirkan dan mengusahakan memberikan nutrisi dan makanan yang sehat untuk keluarga di rumah.

Salah satu hal yang menjadi acuan banyak orang termasuk saya adalah pemilihan bahan masakan yang berkualitas, segar dan baik. Memang hal tersebut tidak salah, tapi apa kalian tahu walaupun kita sudah berusaha mencari dan mendapatkan bahan yang terbaik tetapi karena pengolahan yang kita lakukan salah maka masakan yang kita hidangankan untuk keluarga tercinta malah menjadi racun untuk mereka.

Pastinya kalian semua tidak ingin hal itu terjadikan. Oleh karena itu di bawah ini ada rangkuman beberapa cara pengolahan bahan masakan yang salah sehingga dapat menjadi racun untuk tubuh kita. Langsung di cek ya.

1. Sayur Bayam

Bayam merupakan salah satu sayuran yang sering sekali di konsumsi di Indonesia. Biasanya bayam di masak menjadi sayur bening / jangan bening bayam (bahasa jawa). Kalian juga pasti sudah banyak yang tahu atau diberitahu oleh orangtua kita " sayur bening bayam jangan di panaskan ".

Sayur bayam memiliki kandungan zat besi (Fe) yang sangat baik untuk tubuh. Tetapi apabila sayur bayam mengalami proses pemanasan yang terlalu lama dan berulang-ulang kandungan zat besi akan mengalami proses oksidasi antara sayur bayam dan udara dan menghasilkan senyawa ferro yang akan menjadi racun untuk tubuh.

Selain itu senyawa nitrat (NO3) yang terkandung di bayam akan mengalami proses oksidasi dengan udara juga sehingga berubah menjadi nitrit (NO2) yang menjadi racun untuk tubuh. Walaupun begitu kalian tidak perlu takut atau ragu mengonsumsi sayuran satu ini. Selama proses pengolahan yang baik sayur bayam tetap bermanfaat untuk tubuh.

2. Minyak Goreng

Di sini siapa yang suka menggunakan minyak goreng berkali-kali? dengan alasan untuk menghemat atau sayang kalau di buang. Tapi apa kalian tahu penggunaan minyak sisa berulang-ulang juga dapat menjadi racun untuk tubuh kita.

Saat minyak goreng mengalami proses pemanasan berulang-ulang hal yang terjadi adalah minyak akan mengalami proses oksidasi dan dapat meningkatkan radikal bebas, meningkatkan kadar kolestrol serta lemak trans dalam tubuh. Yang dapat meningkatkan resiko terserang penyakit jantung, stroke, diabetes bahkan kanker.

Minyak umumnya dapat digunakan sebanyak 3 kali. Tetapi apabila minyak sudah menunjukkan ciri-ciri sepertidi bawah ini, maka alangkah baiknya segera diganti dengan minyak yang baru.

Minyak berubah warna kecoklatan bahkan sampai menghitam
Minyak mengeluarkan bau yang kurang enak apalagi sampai tengik
Munculnya gelembung-gelembung kecil di sekitar masakan yang digoreng secara berlebihan
Minyak mengeluarkan asap secara berlebihan saat dipanaskan di suhu normal

3. Roti Bakar

Hayooo siapa di antara kalian yang suka dengan makanan satu ini. Roti bakar sering kali menjadi camilan favorit saat menonton ataupun berkumpul dengan keluarga dengan toping yang beraneka ragam dan rasa yang lezat, siapa sih yang bakal menolak?.

Tapi perlu diketahui, roti bakar ternyata mengandung senyawa acrylamide C5H5NO yang merupakan senyawa yang terbentuk dalam makanan atau masakan terutama yang mengandung karbohidrat tinggi saat mengalami proses pemasakan dengan suhu yang sangat tinggi (proses membakar masakan membutuhkan suhu yang sangat tinggi daripada metode memasak lainnya). Senyawa ini sangat berbahaya karena dapat menjadi pemicu timbulnya kanker.

Hal ini sebenarnya berlaku untuk jenis makanan bakar lainnya seperti ayam bakar, sosis bakar, daging dll. Tetapi karena kandungan karbohidrat dalam roti cukup tinggi hal itulah yang perlu diperhatikan.

Tapi bukan berarti kita harus menghindari atau anti untuk memakan masakan yang di bakar. Sebaiknya kita membakar makanan dengan tepat. Tepat di sini artinya adalah membakar dengan waktu dan metode yang baik yakni cukup sampai warna roti kuning keemasan dan hindari membakar sampai berwarna kecoklatan seperti hangus dan berkerak. Setelah itu kalian akan aman mengonsumsi roti bakar tapi tetap jangan berlebihan.

4.Mie Kuah

Mie instan merupakan makanan instan yang sangat mudah di buat, praktis dan sangat murah serta membuat kenyang. Loh kenapa makanan satu ini termasuk menjadi makanan yang beracun untuk tubuh?.

Pasti banyak di antara kalian yang sudah mengetahui menggunakan air sisa rebusan mie untuk kuah mie kuah tidak baik untuk tubuh. Sisa air rebusan mie mengandung pengawet yang terkandung pada mie selain itu zat pewarna yang terkandung yang menyebabkan air sisa rebusan berwarna kuning kekeruhan yang berakibat buruk untuk pencernaan dan kesehatan.

Alangkah baiknya saat membuat mie kuah, gunakan air rebusan baru. Dengan melakukan itu kita dapat mengurangi mengonsumsi pengawet yang terkandung dalam mie serta mengurangi kadar lemak pada mie instan.

5. Kentang

Saat memilki kentang untuk di masak atau diolah, pastikan kalian memilih kentang yang telah matang sempurna, hindari kentang yang masih mentah apalagi terdapat bercak-bercak kehijauan karena kentang yang masih mentah cukup berbahaya untuk tubuh kita, Loh kenapa?

Kentang mengandung senyawa glikoalkaloid yaitu senyawa kimia yang apabila kita konsumsi secara berlebihan akan menyebabkan keracunan. Saat kentang terus-menerus terpapar sinar matahari, kentang akan menghasilkan klorofil yang menyebabkan kentang berubah warna menjadi kehijauan. Kentang yang telah mengalami proses di atas, akan mengandung 2 jenis glikoalkaloid yaitu solanin dan kakonin.

Saat kita mengonsumsi kentang mentah apalagi yang sudah kehijauan kita akan mengalami gangguan pencernaan, kantuk yang sangat parah dan gatal-gatal. Oleh karena itu perhatikanlah saat kalain membeli kentang di pasaran karena biasanya para pedagang kurang memperhatikan tempat penyimpanan kentang sehingga kentang terpapar sinar matahari langsung dan dalam jangka waktu lama.

Nah itulah beberapa bahan makanan atau masakan yang apabila kita salah dalam mengolahnya akan menyebabkan dampak yang buruk untuk kesehatan kita dan keluarga di rumah. Semoga dengan tulisan artikel bahan makanan yang dapat berubah menjadi racun untuk tubuh kita dapat meningkatkan pengetahui para pembaca terutama untuk para ibu di rumah agar bisa memberikan yang terbaik untuk suami dan anak-anak terkasih di rumah.