Perlu diketahui, Fungsi dan Kegunaan Bahan Kue

Fungsi dan Kegunaan Bahan Kue

Resep masakan enak - Dengan berkembangnya teknologi saat ini, sangat mudah bagi masyarakat untuk mencari segala informasi yang dibutuhkan termasuk mencari resep masakan dan resep kue yang berisi informasi tentang bahan yang digunakan serta cara membuatnya. Memang hal tersebut akan sangat membantu kalian semua untuk membuat masakan yang lezat dan enak untuk keluarga.

Memasak bukan hanya sekedar mengetahui daftar bahan kue atau masakan yang digunakan dan step-step pembuatannya. Kita juga harus tahu mengenai fungsi dan kegunaan bahan yang kita gunakan. Bahan tambahan apa agar kue kering lebih renyah, pengembang kue apa yang bagus, apa kegunaan violet atau sp, apa bedanya fernipan, soda kue dan baking soda dan masih banyak hal lainnya. 

Untuk itu kali ini blog resep masakan enak akan sedikit membahas fungsi dan kegunaan dari bahan kue agar dapat membantu kalian semua untuk dapat menghidangkan kue yang lezat, renyah dan disukai banyak orang. Langsung saja di cek.

1. Tepung Terigu


Siapa yang tidak tahu bahan satu ini, tepung terigu hampir selalu ada di setiap resep kue yang akan kalian buat. Secara umum tepung terigu dibedakan menjadi 3 macam, Yaitu tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang dan tepung terigu protein rendah. Fungsi dan kegunaan masing-masing tepung terigu juga berbeda, Apabila kita membuat kue dengan menggunakan tepung terigu yang kurang tepat tentu hasil yang didapatkan juga berbeda.

Tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein tinggi memiliki kandungan protein sebesar 13% - 14%, tepung ini memiliki daya serap air yang tinggi, mudah digiling dan elastis. Kue atau masakan yang cocok menggunakan tepung jenis ini adalah roti, donat, mie, sus, roti goreng. Salah satu contoh tepung terigu protein tinggi adalah Cakra kembar.

Tepung terigu protein sedang, tepung terigu ini memiliki kandungan protein sebesar 11% - 12%. Tepung terigu protein sedang sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan kue kue bolu, brownies, spiku, pastry, bakpia, pastel dan lain-lainya. Contoh tepung terigu protein sedang yang beredar dipasaran adalah tepung terigu segitiga biru.

Tepung terigu protein rendah, tepung ini memiliki kandungan protein paling rendah diantara jenis tepung terigu lainnya yaitu antara 8% - 11%, tepung ini digunakan untuk pembuatan kue yang tidak membutuhkan kekenyalan dan volume/rongga pada kue. Kue yang cocok di masak dengan menggunakan tepung ini adalah biskuit, kue kering, black forest, chiffon, lapis legit, crepes, pancake,  dan masih banyak lagi.

2. Margarin dan Mentega


Bagi sebagian besar orang Indonesia margarin dan mentega merupakan bahan kue yang memiliki fungsi dan kegunaan yang sama. Memang hal tersebut tidak salah, tetapi ada beberapa hal yang membedakan kedua bahan tersebut antara lain bahan dasar, rasa, tekstur, dan hasil kue yang dibuat akan sangat berbeda.

Margarin merupakan bahan kue/masakan yang terbuat dari lemak nabati biasanya kelapa sawit yang dipadatkan, memiliki rasa yang asin dan bertekstur padat dan lebih keras daripada mentega. Margarin merupakan emulsi yang sangat baik sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat cake dan kue basah lainnya. Contoh margarin yang ada dipasaran Blueband, Palmia, Amanda, Fila, Simas.

Mentega yang sering kita sebut dengan butter / rombutter merupakan bahan kue yang terbuat dari lemak susu hewani. Mentega memiliki tekstur yang lembek dan mudah mencair oleh karena itu mentega lebih baik di dinginkan terlebih dahulu di dalam kulkas sebelum digunakan untuk menjaga tekstur mentega. Mentega akan menghasilkan rasa yang lebih gurih, renyah dan wangi dari pada margarin. Selain itu harga mentega jauh lebih mahal daripada margarin. Mentega sangat cocok digunakan untuk kue kering seperti kastangel, nastar, lidah kucing dll. Contoh mentega yang banyak beredar dipasaran Wysman, Orchid, Elle & vire dan Anchor.

3. Telur


Telur memiliki kandungan lemak dan protein yang akan membuat kue memiliki nilai kandungan gizi yang baik. Selain itu telur bertugas untuk menjadi bahan pengikat untuk menyatukan bahan lainnya,  memberikan struktur yang lembut dan juga memberi kelembapan pada kue tersebut.

4. Gula 


Pasti sudah banyak yang mengetahui fungsi gula sebagai pemberi rasa manis pada kue. Selain itu fungsi lainnya dari gula pasir adalah sebagai pemberi tekstur lembut, melembapkan adonan, membantu adonan menjadi lebih lemas / tidak kaku dan membantu mengawetkan makanan. Ada beberapa jenis gula yang sering digunakan dalam proses pembuatan kue antara lain gula pasir, gula halus, gula merah, gula palem tergantung kebutuhan setiap kue.

5. Baking Soda dan Baking Powder

Baking soda dan baking powder merupakan bahan kue yang bertugas untuk memberikan volume dan mengembangkan kue.

Baking soda terbuat dari 100% bahan kimia bernama natrium bikarbonat / sodium bikarbonat. Soda kue sangat cocok digunakan bersamaan dengan bahan kue yang memiliki sifat asam seperti buttermilk, perasan jeruk lemon, madu, cokelat, yogurt dan masih banyak lagi. Adonan kue yang mengandung baking soda sebaiknya segera di panggang atau dikukus setelah adonan selesai di buat karena reaksi kimia dari baking soda akan segera terjadi seiring dengan kenaikan suhu. Apabila adonan terlalu lama berada di suhu ruang maka kue yang dihasilkan tidak akan mengembang dan bantet. Penggunaan baking soda pada kue yang berlebihan akan menyebabkan kue terasa getir dan pahit, oleh karena itu perhatikan takaran yang digunakan sesuai resep masakan yang digunakan.

Baking powder mengandung bahan kimia yang sama dengan baking soda yaitu sodium bikatbonat, selain itu baking powder juga mengandung cream of tartar yang bersifat asam dan bahan pengering. Karena baking powder sudah memiliki kandungan asam sendiri yang akan bereaksi memberi gelembung-gelembung gas maka bahan ini cocok digunakan pada kue yang tidak memiliki kandungan asam. Ada 2 jenis baking powder yang beredar dipasaran yaitu single acting baking powder dan double acting baking powder.

Single acting baking powder hampir memiliki sifat yang sama dengan baking soda yang harus segera dikukus / dipanggang saat adonan selesai di buat. Sedangkan untuk double acting baking powder tidak akan mengalami masalah walaupun disimpan di dalam suhu ruangan dalam jangka waktu lama.

Demikian beberapa fungsi dan kegunaan bahan kue yang dapat kami bagi kali ini, untuk bahan kue lainnya akan kita lanjutan di fungsi dan kegunaan bahan kue yang perlu diketahui part 2.

Sampai jumpa lagi di kumpulan resep dan info masakan lainnya. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat untuk pembaca semuanya. 

0 Response to "Perlu diketahui, Fungsi dan Kegunaan Bahan Kue "

Posting Komentar